Cari Blog Ini

Senin, 16 Agustus 2010

Modifikasi Motor - Perhitungan Biaya Modifikasi Motor 2009

Punya motor baru saja ternyata tidak cukup. Ada jutaan orang pun sama dengan kita, punya motor dan menjadikan motor sebagai sarana mobile yang sangat murah dan tentunya cepat, khususnya untuk menembus jalanan yang sering macet seperti di Jakarta. Sepertinya ada sedikit kepuasan tersendiri yang orang lain mungkin belum menikmati, tatkala sobat muda berhenti di traffic light, lalu semua mata memandang pada Anda, bukan karena model baju yang dikenakan, ketampanan atau kecantikan, tapi justru karena motor yang sobat muda tunggangi. He, he, he..! menarik bukan?

So.. kalau sobat muda ingin agar semua mata memperhatikan motor Anda, maka jawabannya adalah “modifikasi”. Motor mahal ternyata bukan jaminan bahwa orang akan tertarik dengan tunggangan Anda, tapi motor yang menarik dan artistik, ternyata yang lebih diperhatikan oleh banyak orang.

Di berbagai kota besar sampai daerah terpencil sekalipun, banyak anak muda yang gemar mengutak-atik motor – tak hanya karena ingin motoronya melaju lebih cepat, tapi juga mantap di jalanan. Tak sedikit yang mengaku gandrung, akhirnya justru menjadikan modifikasi motor sebagai hobi. Dan tak sedikit yang menggilai modifikasi justru menjadikannya sebagai sarana untuk mendatangkan rupiah.

Pada dasarnya yang terpenting dari sebuah modifikasi adalah seperti apakah tujuan dan fungsinya. Perlu sobat muda ketahui bahwa tujuan modifikasi yang baik sebenarnya adalah untuk meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan tentunya keren. Ada dua modifikasi yang seringkali dilakukan, yakni modifikasi mesin dan modifikasi bodi. Banyak di antara mereka yang melakukan modifikasi pada mesin, bertujuan agar performa yang dihasilkan dapat lebih bagus lagi. Ada juga yang hanya melakukan modifikasi bodi untuk meningkatkan tampilan luarnya saja. Pada dasarnya, semuanya tergantung kebutuhan modifikasi.

Kini modifikasi bukanlah satu hal yang terlalu rumit untuk dilakukan. Jika sobat muda belum bisa melakukannya sendiri, ada banyak bengkel di berbagai daerah yang menawarkan jasa untuk modifikasi motor. Tinggal serahkan konsep atau gambar, ingin dibuat seperti apa motor Anda, lalu serahkan saja urusan selanjutnya kepada montir bengkel yang siap melayani sobat muda. dalam beberapa kasus modifikasi motor malah membutuhkan biaya yang lumayan. Kadang-kadang malah setara atau lebih mahal dengan pembelian motornya sendiri. Jika demikian, maka kita bukan saja perlu membuat perencanaan soal model dan aliran, tapi juga menakar bujet yang tersedia.
Pada dasarnya ada 3 aspek yang bisa diubah pada kendaraan anda demi mengejar tampilan. Pertama, kaki-kaki untuk memberi kesan kekar pada kendaraan. Kedua, body demi mengejar sebuah model atau memastikan kesempurnaan tampilan. Ketiga, mesin demi memaksimalkan performa. Mari kita bedah satu persatu. Sebagai sampel kita gunakan saja motor sport 4 tak sebagai contoh.



Kaki-Kaki



Modifikasi sektor kaki-kaki membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika anda bertahan pada komponen after market, maka biayanya tidak akan seberapa. Tapi mari berpikir soal mengejar tampilan maksimal, maka terpaksa anda harus menengok komponen moge.

scorpy-hypermotard.jpgHarus diakui komponen kaki-kaki moge sangat mahal, apalagi jika anda bersikeras menebus yang gress alias baru. Salah seorang biker dari Jakarta pernah menebus kaki-kaki baru Aprilia RS 125 untuk modifikasi Tiger miliknya. Ia harus merogoh kocek sekitar 17 jutaan. Itu 4 tahun lalu. Bayangkan sekarang. Mungkin anda harus rela menghabiskan dana sekitar 20 juta.

Untunglah di Indonesia tersedia banyak sekali limbah moge impor dari negara tetangga, terutama Singapura. Jika hanya membutuhkan satu set kaki-kaki yang mencakup sok depan, swing arm dan sok belakang, velg depan belakang dan perangkat rem, anda cukup mengeluarkan dana 7-8 juta saja dan anda sudah bisa bawa pulang limbah GSXR, CBR, Aprilia RS 125, atau Cagiva Mito. Semuanya menggunakan upsidedown dan tahun produksi antara 5-10 tahun. Mau yang lebih oke, misalnya memesan limbah model monoarm dan upsidedown doble disk? Silahkan kucurkan dana 10 juta dan bawa pulang kaki-kaki Honda RVF atau Ducati.

Jika anda beruntung bukan tidak mungkin memperoleh tahun yang lebih muda, sebut saja belum 5 tahun. Tapi itu sangat sulit. Pilihan lain yang lebih murah, cari saja tipe GSX/F atau CB/R yang masih menggunakan sok depan teleskopik. Angka di atas akan terpangkas menjadi 5-6 juta saja. Lebih murah bukan?

Body

Beberapa orang mungkin tidak puas hanya dengan melakukan modifikasi kaki-kaki. Sebab aura sebuah motor dengan aliran yang jelas mengharuskan pula diubahnya sektor body. Bagi yang mencukupkan diri dengan ubahan kaki-kaki, biasanya untuk kepentingan harian (modif harian). Lain hal yang menginginkan kontes, ubahan body adalah kudu alias wajib.

rgr-modif.jpgMengubah body juga bukan barang gampang dan murah. Tidak gampang karena harus siap merelakan motor anda menginap beberapa hari di sebuah workshop modif. Kalau ingin gampang sih, tebus saja body bolt-on yang sudah dicetak massal di toko-toko variasi. Lebih murah. Harganya antara 1,5- 2jt saja. Pasang pun lebih cepat. Tapi jangan kecewa jika bentuknya pasaran, catnya seadanya, modelnya pun kaku dan kasar.

Bagi yang lebih freak, sebaiknya menemui bengkel modifikasi body yang punya reputasi. Selanjutnya silahkan pesan sesuai aliran yang diinginkan. Jika memesan full dress up aliran streetfighter, anda akan merogoh kocek sekitar 5-6 juta. Sementara jika menginginkan tampilan sportbike fullfairing, lengkap dengan deltabox dan lampunya, silahkan persiapkan tambahan dana 2 juta lagi. Ya bisa saja habis dana antara 7-8 juta. Mahal juga ya?

Mesin

Modifikasi mesin? Mungkin ini prioritas terakhir saja. Artinya bisa dipakai bisa tidak. Tak banyak berpengaruh dari sisi tampilan kok. Tapi bagi sebagian orang, justru ini yang pertama.

Modifikasi mesin atau yang lazim disebut korek atau oprek mesin pada 4 tak sangat mahal. Banyak komponen yang harus dikilik dan rata-rata berharga mahal. Biasanya modifikasi disertai pula penggantian komponen-komponen mesin dengan yang berspek balap, dan mengubah penyetelan alias durasi, lift, timing, dan seterusnya, juga melakukan porting dan bore-up. Bersamaan dengan itu perangkat pengapian seperti CDI, magnet, dan pembuangan seperti knalpot juga kudu diganti. Semua itu demi melayani perubahan pada masing-masing sektor mesin sehingga kompatibel dan tidak mubazir, atau m,alah agar tidak membahayakan mesin itu sendiri.

Saya kesulitan membuat kalkulasi rinci soal korek mesin. Namun dari pengalaman bengkel saya korek mesin dan pengapian beserta perangkat lain bisa 5-6 juta. Bagi yang memiliki pengalaman banyak soal tuning mesin ini, silahkan share di sini.

PS. Angka-angka di atas belum memasukkan biaya pemasangan secara tegas. Jadi harus dikalkulasi sendiri kayaknya…

Modifikasi Motor: Pakai Limbah atau Aftermarket

Views : 13785
Published in : , Modifikasi

modifikasiModifikasi yang sering disingkat para bikers dengan istilah modif, sejatinya dilakukan untuk meningkatkan performa dan tampilan. Biar lebih manis dan lebih fungsional. Hanya saja, kadang kita bingung modif mulai dari mana, dengan apa, di mana?
Bagi banyak orang modif dimulai dari tampilan. Sengaja demikian karena lebih mudah terlihat. Istilahnya agar tampil beda. Tampilan tersebut menyangkut bodi, sasis, stang, maupun ajrutan (kaki-kaki). Bodi bisa dicat-ulang agar lebih manis. Klir disesuaikan atau diberi sentuhan finishing yang lebih semarak. Bagi sebagian lagi, dimulai dari mesin dan sasis. Gunanya untuk meningkatkan kecepatan sekaligus memperbaiki pengendalian (handling).
Pertanyaan selanjutnya, dengan apa modif dilakukan. Apakah perlu menggunakan libah motor gede (moge) ataukah cukup menggunakan perangkat aftermarket?


Kebanyakan pemula modifikasi memulainya dari barang-barang yang tersedia dipasar yang disebut aftermarket. Di samping lebih murah, juga lebih mudah didapatkan. Tak kalah pentingnya gampang dicicil satu persatu.
Dalam kasus Indonesia, barang-barang aftermarket berkualitas masih relatif sulit ditemukan. Rata-rata barang yang ada di pasaran berasal dari Thailand dan China. Dengan modal meniru berbagai komponen versi motor buatan Jepang atau Italia yang lebih bermutu, pasar modifikasi kita dibanjiri berbagai perangkat pemanis motor.
Di negara seperti Thailand, hampir seluruh modifikasi didasarkan pada barang aftermarket. Demikian pula halnya di Eropa dan Amerika Serikat. Pertumbuhan industri manufaktur otomotif sudah sedemikian pesat sehingga hampir setiap tipe motor yang baru juga disertai versi upgrade modifikasinya. Di samping itu kultur industri otomotif di negara-negara tersebut membuat orang lebih nyaman dan cepat untuk memasang perangkat aftermarket yang tersedia di mana-mana daripada harus berburu limbah dan menunggu modifikasi selesai.
Bagi yang tidak puas dengan barang aftermarket sehingga ingin memodifikasi secara ekstrim, kebanyakan bikers berusaha mengaplikasikan limbah moge di besutannya. Keuntungan aplikasi perangkat moge, seperti garpu sok depan, swing arm dan sok set, hingga body set, memberikan tampilan lebih kekar dan stylish. Bahkan tidak jarang, limbah memberi keuntungan lebih dari sisi kekuatan dan kenyamanan.
Banyak limbah yang tersedia di pasaran saat ini untuk diaplikasi pada motor-motor sport turing seperti Tiger, Scorpio, atau Thunder. Yang sedang banyak dipasaran adalah limbah Aprilia rs 125, Cagiva Mito, Honda NSR Hornet, Suzuki GSXR 400, Honda CBR 400, dan Yamaha TZR. Total biaya untuk menebus limbah saja rata-rata dibutuhkan 5-7 juta. Dengan memasukkan unsur pemasangan, setting dan balancing ulang, serta ongkos pernak-pernik untuk merapikan modifikasi, maka biaya modifikasi dengan limbah bisa membengkak menjadi 7-10 juta.
Jika butuh yang lebih berkelas bisa juga mengorder limbah Aprilia RS 250, Honda RVF/VFR, bahkan Ducati versi Massimo Tamburini. Biaya pembelian limbahnya saja bisa mencapai 12-15 juta. Tambahkan ongkos pasang/setting dan pengrapian di sana-sini. Total biaya bisa mencapai 15-17 juta. Hanya saja limbah jenis ini harus diorder khusus karena tidak banyak tersedia dipasaran.
Menyangkut tempat modifikasi sangat bergantung pada komponen yang digunakan. Biasanya modifikasi barang aftermarket bisa dilakukan oleh montir semi profesional di bengkel-bengkel asesori motor. Ini mengingat barang aftermarket biasanya sejak awal dimanufaktur sesuai setting standar motor yang beredar dipasar dan bisa langsung pasang alias bolt-on.
Sebaliknya untuk pemakaian limbah moge, hampir dipastikan harus dilakukan dibengkel/workshop modifikasi. Sebab setiap limbah memiliki karakteristik yang belum tentu langsung padu dengan motor yang ingin dimodif. Karena itu, modif limbah lebih banyak memasukkan unsur kreasi seni bersama-sama dengan kemampuan mekanis sang modifikator. Selamat mencoba. “Inga-inga, sekali terjangkit virus modif, menghentikannya harus dengan jual motor.”

Modifikasi Motor untuk Pemula

Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Mereka ada yang melakukan modifikasi sendiri dan ada juga yang membawa motor mereka ke bengkel modifikasi. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).
Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, atau modifikasi lampu yang lebih keren dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya. Ada di antara mereka yang melakukan modifikasi mesin agar performanya lebih bagus, ada juga yang hanya melakukan modifikasi bodi untuk meningkatkan tampilan luarnya saja. Semuanya tergantung kebutuhan modifikasi.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat modifikasi yang biasanya after market atau limbah copotan motor impor yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar lebih bagus. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti bodi, ajrutan, cat, dan sebagainya, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.


Temukan Informasi Rental Mobil Medan, Sewa Mobil Medan, Rental Mobil Di Medan, dan Sewa Mobil Di Medan hanya di Rental & Sewa Mobil Medan : Jasa Rental & Sewa Mobil Di Medan 88DB.com